labels

Minggu, 08 September 2013

Jodoh Pasti Bertemu

Cinta Mulia



Awalnya aku ini hanya seorg yg Islam KTP. Sampai suatu ketika, aku bertemu dengan laki2 berparas tampan dan bertubuh tinggi | #CintaMulia

Penampilannya sederhana tapi menarik. Setahun berkenalan dengan dia, aku banyak berubah. | #CintaMulia

Mulai dari memakai jilbab, shalat, puasa, membaca Al-Qur’an, hingga sedekah. Semua kami pelajari bersama. | #CintaMulia

Aku merasa nyaman dan cocok dengan dia hingga akhirnya kami memutuskan utk menikah agar terhindar dr fitnah | #CintaMulia

Tapi setahun setelah itu, ada sedikit yang membuat kami berbeda | #CintaMulia
Di suatu malam menjelang Ramadhan, kami berdua shalat istikharah. Seusai shalat, aku merasa yakin padanya. | #CintaMulia

Aku merasa Allah tlh tunjukkan jalannya untukku dan dia. | #CintaMulia
Tapi ketika aku menerima telepon darinya, aku mendapatkan berita yang kurang enak | #CIntaMulia

Dia mengatakan bahwa seusai shalat istikharah, tiba-tiba saja orangtuanya meminta untuk tidak menikah denganku. | #CintaMulia

Aku sudah lama kenal keluarganya. Pada saat itu aku terlihat seperti tidak menjaga penampilan. | #CintaMulia

Bahkan mungkin mereka merasa aku ini wanita yang tidak mengerti agama Islam. | #CintaMulia

Tapi ya, setelah beberapa bulan, aku datang lagi ke sana dengan penampilan dan cara bicara yang berbeda | #CintaMulia

Mereka baik sekali padaku. Bahkan ibunya mengatakan untuk bersabar karena kami masih kuliah. | #CintaMulia

Ibu meminta kami untuk lulus kuliah terlebih dahulu sebelum kami menikah. | #CintaMulia
Subhanallah, adem rasanya hatiku saat itu mengetahui bahwa orangtuanya merestui kami. | #CintaMulia

Akan tetapi setelah kelulusanku, ternyata apa yang pernah dikatakan orangtuanya berbalik 180 derajat | #CintaMulia

Dia kembali tak mengijinkan kami untuk menikah, Entah kenapa. Padahal dulunya udah dikasih lampu hijau :( | #CintaMulia

Aku sedih bukan main. Tapi aku berusaha ikhlas. Meskipun berkali-kali aku sempat stres dan tertekan. | #CintaMulia

Setahun setelah kelulusanku, aku pindah rumah bersama Ibuku. Jauh dari Jakarta. | #CIntaMulia

Ibu sering sakit-sakitan dan meninggal di usia yang cukup tua. | #CintaMulia

Aku tinggal sendiri merintis usaha membuat pengajian di pedesaan tempat tinggal rumahku. | #CintaMulia

Sedangkan aku sudah tidak punya ayah. Beberapa saudaraku memintaku untuk tinggal bersama mereka, tapi aku menolak. | #CintaMulia

Suatu hari, aku hanya menerima kabar lewat surat dari laki-laki yang ingin menikah denganku dulu. | #CintaMulia

Ia mengatakan bahwa ia baru saja lulus kuliah S2 di Thailand jurusan Agrikultur. | #CintaMulia

Sekarang sudah bekerja dan mempunyai penghasilan yang cukup. | #CintaMulia
Dan aku sudah tidak punya harapan lagi dengannya. Dia pasti sudah melamar wanita lain | #CintaMulia

Pasti banyak yang suka. Dan aku yakin, orangtua mereka tidak akan bertanya-tanya lagi tentangku. | #CintaMulia

Aku berpikiran seperti itu karena di setiap suratnya ia selalu bercerita tentang kuliah dan kehidupannya. | #CintaMulia

Ia tidak pernah sedikit pun menyinggung tentang hubungan kami yang pernah terjalin waktu itu. | #CintaMulia

Meskipun kami tidak berpacaran, hubungan itu seperti persiapan kami menuju pernikahan setelah lulus kuliah | #CintaMulia

Sampai tiba waktunya aku dilamar seorang pria yang agamanya baik, tampan, dan juga berasal dari keluarga yang baik-baik. | #CIntaMulia

Tapi saat itu hatiku terus tertuju pada pria yg sdh bertahun2 lamanya kukenal—yg pertama kali mengenalkanku tentang Islam. | #CIntaMulia

Aku masih berharap rupanya. Karena hal itulah, aku menunda untuk menerima beberapa pinangan pria lain. | #CintaMulia

Dua tahun terlewati, usaha pengajianku berbuah baik. Aku menjadi guru ngaji sekaligus bahasa. | #CintaMulia

Ternyata setelah dihitung-hitung, uangku sudah cukup untuk pergi umrah.| #CintaMulia
Dan aku berharap, suatu saat nanti aku dan pasanganku bisa pergi haji bersama. | #CintaMulia

Persis di depan Kakbah, aku berdoa sangat dalam. Aku menangis tiada henti. | #CintaMulia

Aku memohon petunjuk Allah. Siapakah sebenarnya jodohku? Apakah laki2 itu? Atau ada laki2 lain yg telah Allah persiapkan? | #CintaMulia

Aku sangat bingung sekali. Tapi aku serahkan semuanya kepada Allah. Aku tidak ingin melanggar untuk berbuat maksiat. | #CIntaMulia

Walaupun dulu aku tidak mengerti agama, tapi sekarang aku sudah mengerti dan aku tahu apa yang harus kuperbuat. | #CintaMulia

Begitu aku pulang ke kampung halaman, berlembar2 cerita tentang perjalanan hidupku akhirnya kukirimkan kepada penerbit | #CintaMulia

Tiga tahun lbh aku menulis buku. Alhamdulillah, beberapa bln stlhnya, aku berhasil menerbitkan buku & kembali ke Jkt | #CintaMulia

Sudah lama aku tidak menginjakkan kakiku di tanah itu, tanah jakarta. Tanah kelahiranku | #CintaMulia

Dan begitu aku tiba di sana, aku mengabarkan kepada dia bahwa aku baru saja mengadakan launching buku pertamaku. | #CintaMulia

Lelaki itu ingin datang untuk menemuiku. Tepatnya di salah satu masjid terbesar di Jakarta,| #CintaMulia

seusai aku berbincang-bincang bersama beberapa ustadz dan ustadzah, juga penulis buku Islami. | #CintaMulia

Ahad siang itu, aku melihat sosok lelaki yang gagah berdiri tepat di dpnku bbrpa meter jauhnya. Aku sdh duga, itu pasti dia! #CintaMulia

Subhanallah, ternyata benar dugaanku. Kami berbincang cukup lama dan tidak terlalu banyak menatap. | #CintaMulia

Dan tiba-tiba, suara seseorang mulai memanggil-manggil namaku. Kemudian diikuti oleh salam. | #CintaMulia

Aku menoleh ke belakang. Ada Ibu! Ibunya lelaki itu! Ada bapak juga! Allahu akbar! | #CintaMulia

Setelah sekian tahun tidak bertemu, ternyata aku dipertemukan lg dengan mereka. Keluarga yang mengajarkanku tentang Islam. | #CintaMulia

Aku kaget bukan main karena Ibu dan Bapak datang dengan membawa kotak besar yang dibungkus kain kado. | #CintaMulia

Aku semakin tidak mengerti maksudnya. Ibu mengutarakannya perlahan. | #CintaMulia
“Nak, Ibu mau tanya... apa kamu sudah menikah?” “Belum bu. Aku belum menemukan jodoh yang tepat.” | #CIntaMulia

“Kalau kamu bersedia, terimalah sedikit pemberian dari kami, Nak.” Aku melihat kotak tersebut. Ada tiga. | #CintaMulia

Aku semakin bingung. Ibu & Bapak mengatakn bhw mereka ingin melamarku untuk putra ketiganya. ALLAHU AKBAR! ALLAHU AKBAR!!! | #CintaMulia

Aku tidak kuat lagi menahan rasa haru dan bahagia yang bercampur menjadi satu. | #CintaMulia

Akhirnya dengan refleks, aku menutup mulutku dengan kedua telapan tanganku dan aku lgsung bersujud sambil menangis syahdu. | #CintaMulia

Subhanallah, Ibu langsung memelukku dan ikut menangis. Aku tidak kuat mendengar kabar bahagia ini.| #CintaMulia

Bagaimana tidak, melihat kondisiku sekarang, aku sudah tidak punya orangtua,| #CintaMulia

belum punya pasangan, aku hidup sendiri sambil membangun usaha di kampung. | #CintaMulia

Dan inilah hr di mn aku kmbl dipertemukan dgn lelaki yg prnh mengajakku shlt pertama kali, mengaji, puasa, dan bersedekah. | #CintaMulia

Subhanallah, kupikir mereka tidak akan pernah mengizinkan kami menikah. | #CIntaMulia

Apalagi lelaki itu sangat patuh pada orangtua dan mengatakan tidak mungkin melanggar perintah mereka. | #CintaMulia

Aku sdh yakin, pasti mereka akan mencarikan jodoh yg lebih baik dariku. Tp ternyata, smua rencana Allah berjln bgtu indah. | #CintaMulia

Dibalik kesulitanku untuk menjalani hidup sendiri, Allah menyiapkan kejutan yang sangat mengharukan. | #CintaMulia

Ini membuktikkan bahwa bagaimana pun cobaan yang melanda kita, itulah cara Allah menyayangi kita. | #CintaMulia

Itulah cara Allah ingin membuat hamba-Nya kuat dan menaikkan derajat kita menjadi lebih baik. | #CintaMulia

Itulah cara Allah untuk membuat kita lebih beriman. | #CintaMulia
Dan aku meyakini, sesulit apa pun jalan yang akan kita tempuh jika itu bersama Allah, | #CintaMulia

untuk Allah, pasti Dia akan pertemukan kita dengan jodoh yang telah Dia persiapkan. | #CintaMulia

=== The End - #CintaMulia "Jodoh Pasti Bertemu" by Lidya Oktariani ===

Sumber : https://twitter.com/ManJaddaWaJadaa

2 komentar: